Andai ku memiliki sakti menafsir cinta
Lingkar kiasan kata-kata, ku gubah jadi mudah
Mata pena yang biru, tak bisa menukilkan
Maka hati yang rindu, memendam perasaan
Bingkainya retak, kaca berderai
Namun lukisan wajahmu semakin menawan
Sayang... jika bisa
Kau gambarkan rahsia bening mata
Dari terusan lubuk jiwa
Korus:
Kala engkau jatuh rebah
Tangan ini yang menyambutmu
Bila kau menangis ku turut bersedih
Tanpa kau menyedari
Ingin aku pergi jauh
Tapi hati dirantai kamu
Tidak ku mementingkan diri sendiri
Walau tak diucapi
Jika kau juga memiliki sakti... Engkau kekasih hati
Betapa berat dikau memandang
Seksa lagi bahuku memikul bebanan
Ulang Korus
Kala engkau jatuh rebah
Tangan ini yang menyambutmu
Tidak ku mementingkan diri sendiri
Walau tak diucapi
Jika kau miliki sakti... Engkau kekasih hati
Andai kau memiliki sakti menafsir cinta
Pasti kau mendiagnosa...
No comments:
Post a Comment