Thursday, September 30, 2010

Kenapa Allah Temukan Kita Dengan Orang Yang Salah

Memang sakit bila cinta yg kita dambakan selama ini tak dihargai oleh insan yg bernama kekasih,apatah lagi kita dibuang begitu saja... tapi,itulah juga petanda terbaik untuk diri dan kehidupan kita pada masa akan datang.

1. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya apabila kita bertemu jodoh yg sebenar,masih ada rasa syukur kita pada ketentuanNYA.

2. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat menjadi penilai yg baik.

3. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita sedar bahawa kita hanyalah makhluk yg sentiasa mengharapkan pertolongan ALLAH.

4. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat KASIH SAYANG YANG TERBAIK,KHAS UNTUK DIRI KITA.

5. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita sedar bahawa ALLAH MAHA PEMURAH & PENYAYANG kerana mengingatkan kita bahawa dia bukanlah pilihan yg hebat untuk kita dan kehidupan kita pada masa depan...

6. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat mengutip pengalaman yg tak semua orang berpeluang untuk mengalaminya.

7. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita jadi MANUSIA YG HEBAT JIWANYA.

8. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita lebih faham bahawa CINTA YG TERBAIK HANYA ADA BERSAMA ALLAH.

9. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita LEBIH MENGENALI KEHIDUPAN YG TAK SELAMANYA KEKAL.

Wahai sahabat yg kecewa,menderita dan sengsara kerana cinta, fahamilah bahawa kehidupan kita makin sampai ke penghujungnya.

Hari esok pun kita sendiri tak pasti samada menjadi milik kita. Gapailah keredhaan ALLAH dengan melaksanakan suruhanNYA, dan meninggalkan laranganNYA..

PERCAYALAH sesungguhnya ALLAH malu untuk menolak permintaan hambaNYA yg menadah tangan meminta dengan penuh pengharapan HANYA kepadaNYA..

Asalnya Kalimah Zikir

Ketika Allah SWT menjadikan Arsy dan memerintahkan malaikat memikulnya, lalu malaikat cuba memikulnya dan terasa amat berat. Kemudian, Allah SWT menyuruh malaikat mengucapkan ‘Subhanallah’. Sebaik saja malaikat menyebutnya maka Arsy yang berat itu menjadi ringan. Lantas para malaikat membaca zikir ‘Subhanallah’ itu selama-lamanya.

Berkata Ibnu Abbas r.a “Apabila Allah SWT menjadikan Adam as maka yang pertama keluar dari mulut Adam as ialah bersin. Lalu Allah mengilhamkan kepada Adam as untuk menyebut ‘Alhamdulillah’. Sebaik saja Adam AS menyebut ‘Alhamdulillah’, lalu Allah SWT menjawab ‘Yarhamuka Rabbuka (kerana rahmat itulah Aku menjadikan engkau). Kemudian para malaikat menggabungkan dua kalimah itu menjadi ‘Subhanallah Walhamdulillah.”

Para malaikat membaca kalimah itu sehinggalah Allah mengutuskan Nabi Nuh a.s. Disebabkan kaum Nabi Nuh a.s merupakan kaum yang pertama menyembah berhala maka Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Nuh a.s supaya menyuruh kaumnya mengucapkan ‘Laa illahillallah’ bagi mendapatkan keredhaan dari Allah SWT. Lalu berkata para malaikat, “Inilah kalimat ketiga yang besar dan baik dan tidak boleh kami abaikan.” Maka para malaikat pun mencantum kalimah itu dengan kalimah sebelumnya menjadi ‘Subhanallah Walhamdulillah. Walaa ilaha illallah.’

Para malaikat mengamalkan kalimah itu sehinggalah terutusnya Nabi Ibrahim a.s. Setelah terutusnya Nabi Ibrahim a.s, Allah SWT telah memerintahkan supaya Nabi Ibrahim a.s menjalankan korban anaknya yang mana akhirnya Allah SWT telah menebus anaknya dengan seekor kambing. Apabila Nabi Ibrahim a.s melihat anaknya diselamatkan oleh Allah SWT dan digantikan dengan kambing maka Nabi Ibrahim a.s melafazkan ‘Allahu Akbar’ kerana merasa terlalu gembira di atas nikmat yang dikurnia oleh Allah SWT kepadanya.

Para malaikat pun berkata, “Inilah kalimah keempat yang sungguh baik dan besar”. Kemudian para malaikat menggabungkan kalimah itu dengan kalimah sebelumnya menjadi ‘Subhanallah Walhamdulillah, Walaa ilaha illallah, Wallahu Akbar.’

Ketika malaikat Jibril a.s menceritakan kisah ini kepada Rasulullah SAW, baginda merasa kagum dan terus melafazkan ‘Laa haula wala quwwata illa billahil aliyil aziem.’ Kemudian Jibril a.s berkata, ‘Gabungkan kalimah yang empat itu menjadi satu yakni…Subhanallah walhamdulillah, walaa illaaha illallah wallahu akbar, La haula wala quwwata illa billahil aliyil aziem.’

Tuesday, September 14, 2010

Ayat-ayat Cinta

Desir pasir di padang tandus

Segersang pemikiran hati

Terkisah ku di antara cinta yang ruhwi

Bila keyakinanku datang

Kasih bukan sekadar cinta

Pengorbanan cinta yang agung kupertaruhkan

Maafkan bila ku tak sempurna

Cinta ini tak mungkin ku cegah

Ayat-ayat cinta bercerita

Cintaku padamu

Bila bahagia mulai menyentuh

Seakan ku bisa hidup lebih lama

Namun harus kutinggalkan cinta

Ketika ku bersujud

Bila keyakinanku datang

Kasih bukan sekedar cinta

Pengorbanan cinta yang agung kupertaruhkan

Maafkan bila ku tak sempurna

Cinta ini tak mungkin ku cegah

Ayat-ayat cinta bercerita

Cintaku padamu

Bila bahagia mulai menyentuh

Seakan ku bisa hidup lebih lama

Namun harus kutinggalkan cinta

Ketika ku bersujud


(Rossa)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...